Sengon dalam bhs latin dimaksud Albazia Falcataria, terhitung famili Mimosaceae, keluarga petai – petaian. Di Indonesia, sengonmempunyai sebagian nama daerah sebagai berikut :
Jawa : jeunjing, jeunjing laut (sunda), kalbi, sengon landi, sengon laut, atau sengon sabrang (jawa).
Maluku : seja (Ambon), sikat (Banda), tawa (Ternate), serta gosui (Tidore)
Sisi terutama yang memiliki nilai ekonomi pada tanaman sengon yaitukayunya. Pohonnya bisa meraih tinggi seputar 30–45 mtr. dengan diameter batang seputar 70 – 80 cm. Wujud batang sengon bulat sertatak berbanir. Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tak beralurserta tak terkelupas. Berat type kayu rata-rata 0, 33 serta terhitung kelas awet IV - V.
Kayu sengon dipakai untuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, peti kas, perlengkapanan rumah tangga, pagar, tangkai serta kotak korek api, pulp, kertas serta lain-lainnya.
Judul tanaman sengon berupa mirip payung dengan rimbun daun yg tidakterlampau lebat. Daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda dengan anak daunnya kecil-kecil serta gampang rontok. Warna daun sengon hijau pupus, berperan untuk memasak makanan serta sekalianuntuk penyerap nitrogen serta karbon dioksida dari hawa bebas.
Sengon mempunyai akar tunggang yang cukup kuat menembus kedalam tanah, akar rambutnya tak terlampau besar, tak rimbun serta takmenonjol kepermukaan tanah. Akar rambutnya berperan untuk menaruhzat nitrogen, oleh karenanya tanah di sekitar pohon sengon jadi subur.
Dengan sifat-sifat keunggulan yang dipunyai sengon, maka banyak pohon sengon ditanam di pinggir lokasi yang gampang terkena erosi sertajadi satu diantara kebijakan pemerintah lewat DEPHUTBUN untukmenggalakan ‘Sengonisasi’ di seputar daerah aliran sungai (DAS) di Jawa, Bali serta Sumatra.
Bunga tanaman sengon tersusun dalam wujud malai memiliki ukuranseputar 0, 5 – 1 cm, berwarna putih kekuning-kuningan serta sedikit berbulu. Tiap-tiap kuntum bunga mekar terbagi dalam bunga jantan sertabunga betina, lewat cara penyerbukan yang dibantu oleh angin atau serangga.
Buah sengon berupa polong, pipih, tidak tebal, serta panjangnya seputar6 – 12 cm. Tiap-tiap polong buah diisi 15 – 30 biji. Wujud biji serupaperisai kecil apabila telah tua biji bakal berwarna coklat kehitaman, agak keras, serta berlilin.
Habitat Sengon
Tanah
Tanaman Sengon bisa tumbuh baik pada tanah regosol, aluvial, sertalatosol yang bertekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan kemasaman tanah seputar pH 6-7.
Iklim
Ketinggian tempat yang maksimal untuk tanaman sengon pada 0 – 800 m dpl. Walapun sekian tanaman sengon ini tetap bisa tumbuh hinggaketinggian 1500 m diatas permukaan laut. Sengon terhitung typetanaman tropis, hingga untuk tumbuhnya membutuhkan suhu seputar 18 ° – 27 °C.
Curah Hujan
Curah hujan memiliki fungsi-fungsi untuk tanaman, salah satunya untukpelarut zat nutrisi, pembentuk gula serta pati, fasilitas transpor hara dalam tanaman, perkembangan sel serta pembentukan enzim, sertamelindungi kestabilan suhu. Tanaman sengon memerlukan batas curah hujan minimal yang sesuai sama, yakni 15 hari hujan dalam 4 bln.terkering, tetapi juga tak terlampau basah, serta mempunyai curah hujan tahunan yang berkisar pada 2000 – 4000 mm.
Kelembaban
Kelembapan juga memengaruhi tiap-tiap tanaman. Reaksi tiap-tiaptanaman pada kelembapan bergantung pada type tanaman itu sendiri. Tanaman sengon memerlukan kelembapan seputar 50%-75%.
Keragaman Pemakaian serta Faedah Kayu sengon
Pohon sengon adalah pohon yang serba manfaat. Dari awali daun sampaiperakarannya bisa digunakan untuk bermacam kepentingan.
Daun
Daun Sengon, seperti famili Mimosaceae yang lain adalah pakan ternakyang benar-benar baik serta memiliki kandungan protein tinggi. Typeternak seperti sapi, kerbau, dfan kambingmenyukai daun sengon itu.
Perakaran
System perakaran sengon banyak memiliki kandungan nodul akar untukhasil simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Hal semacam ini beruntunguntuk akar serta sekitarnya. Kehadiran nodul akar bisa menolongporositas tanah serta openyediaan unsur nitrogen dalam tanah. Karenapohon sengon bisa bikin tanah di sekelilingnya jadi lebih subur. Setelah itutanah ini bisa ditanami dengan tanaman palawija hingga dapatmenambah pendapatan petani penggarapnya.
Kayu
Sisi yang berikan faedah yang terbesar dari pohon sengon yaitu batang kayunya. Dengan harga yang cukup mengundang selera waktu ini sengon banyak diusahakan untuk beragam kepentingan dalam wujud kayu olahanberbentuk papan papan dengan ukuran spesifik untuk bahan baku pembuat peti, papan penyekat, pengecoran semen dalam kontruksi, industri korek api, pensil, papan partikel, bahan baku industri pulp kertas dan lain-lain.
Pembibitan Sengon
a) Benih
Biasanya tanaman sengon diperbanyak dengan bijinya. Biji sengon yangjadikan benih mesti terjamin kualitasnya. Benih yang baik yaitu benih yangdatang dari induk tanaman sengon yang mempunyai sifat-sifat genetikyang baik, wujud fisiknya tegak lurus serta tegar, tak jadi inang dari hama maupun penyakit. Tanda-tanda penampakan benih sengon yangbaik seperti berikut :
Kulit bersih berwarna coklat tua
Ukuran benih maksimum
Terbenam dalam air saat benih di rendam, dan
Wujud benih tetap utuh.
Tak hanya penampakan visual itu, juga butuh di perhatikan daya tumbuhserta daya hidupnya, dengan memeriksa keadaan instansi sertacadangan makanannya dengan mengupas benih itu. Bila lembaganyatetap utuh serta cukup besar, maka daya tumbuhnya tinggi.
b) Keperluan Benih
Jumlah benih sengon yang diperlukan untuk luas tempat yang akanditanami bisa dihitung dengan memakai rumus perhitungan simpeltersebut :
Info :
Luas kebun penanaman sengon 1 hektar (panjang= 100 m serta lebar= 100 m)
Jarak tanam 3 x 2 meter
Satu lubang satu benih sengon
Satu kilogram benih diisi 40. 000 butir
Daya tumbuh 60 %
Tingkat kematian sepanjang di persemaian 15 %
Karena jumlah benih = 100/3 x 100/2 x 1 = 1. 667 butir. Tetapi denganmempertimbangkan daya tumbuh serta tingkat kematiannnya, makadengan cara matematis diperlukan 3. 705 butir. Sedang operasionalnya,untuk kebun seluas satu hektar dengan jarak tanam 3 x 2 mtr.diperlukan benih sengon kurang lebih 92, 62 gram, atau dibulatkan jadi100 gram.
c) Perlakuan benih
Berkenaan dengan biji sengon mempunyai kulit yang simak serta tidak tipisdan selekasnya berkecambah jika dalam situasi lembab, maka sebelum saat benih disemaikan, baiknya dikerjakan treatment manfaat bangunperkecambahan benih itu, yakni : Benih di rendam dalam air panas mendidih (80 C) sepanjang 15 – 30 menit. Kemudian, benih di rendamkembali dalam air dingin seputar 24 jam, lalu ditiriskan. untuk setelah itubenih siap untuk disemaikan.
d) Penentuan Lokasi Persemaian
Kesuksesan persemaian benih sengon ditetapkan oleh ketepatan dalampenentuan tempat. Oleh karenanya butuh di perhatikan syarat-syaratmenentukan tempat persemaian seperti berikut :
Lokasi persemaian diambil tempat yang datar atau mungkin denganderajat kemiringan maksimum 5%
Diupayakan menentukan lokasi yang mempunyai sumber air yang gampangdidapat selama musim (dekat dengan mata air, dekat sungai atau dekat persawahan).
Keadaan tanahnya gembur serta subur, tak berbatu/kerikil, takmengandunh tanah liat.
Berdekatan dengan kebun penanaman serta jalan angkutan, manfaathindari rusaknya bibit pada saat pengangkutan.
Untuk penuhi keperluan bibit dalam jumlah besar butuh di bangunpersemaian yang di dukung dengan fasilitas serta prasarana pendukungyang cukup, diantaranya bangunan persemaian, fasilitas serta prasarana pendukung, fasilitas produksi tanaman dan lain-lain. Diluar itu ditunjang dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup dihandalkan.
Langkah-Langkah Penyemaian Benih Sengon
Lepas dari aktivitas pembangunan serta penyediaan fasilitas sertaprasarana pendukung maka beberapa langkah penyemaian benih bisadibagi benjadi step – step aktivitas seperti berikut :
a) Penaburan
Aktivitas penaburan dikerjakan dengan maksud untuk beroleh prosentase kecambah yang optimal serta membuahkan kecambah yang sehat. Mutukecambah ini bakal mensupport pada perkembangan bibit tanaman, kecambah yang baik bakal membuahkan bibit yang baik juga serta hal semacam ini akan membuat tegakan yang berkwalitas.
Bahan serta alat yang butuh di perhatikan dalam aktivitas penaburan yaituseperti berikut :
Benih
Bedeng tabur/bedeng kecambah
Media Tabur, kombinasi pasir dengan tanah 1 : 1
Peralatan penyiraman
Terdapatnya air yang cukupdan sebagainya.
Tehnik proses, bedeng tabur di buat berbahan kayu/bambu dengan atap rumbia dengan ukuran bak tabur 5 x 1 m ukuran tinggi naungan depan 75 cm belakang 50 cm.. lalu bedeng tabur disi dengan media tabur setebal 10 cm, upayakan supaya media tabur ini bebas dari kotoran/sampah untuk hindari munculnya penyakit pada kecambah.
Penaburan benih pada media tabur dikerjakan sesudah benih memperolehperlakuan manfaat mempercepat sistem berkecambah serta berolehprosen kecambah yang optimal. Penaburaan dikerjakan pada saat pagi hari atau sore hari untuk hindari terjadinya penguapan yang terlalu berlebih.
Penaburan ini diletakkan pada larikan yang telah di buat pada mulanya, ukuran larikan tabur ini berjara 5 cm antar larikan dengan kedalamansangka – sangka 2, 0 cm. Upayakan benih tak sama-sama tumpang tindihsupaya perkembangan kecambah tak bertumpuk. Sesudah kecambahberusia 7 – 10 hari maka kecambah siap untuk dikerjakan penyapihan.
Penyapihan Bibit
Beberapa langkah aktivitas penyapihan bibit diantaranya yaitu :
Siapkan kantong plastik ukuran 10 x 20 cm, serta dilubangi kecil-kecilseputar 2 – 4 lubang di bagian sisi-sisinya.
Masukkan media tanam yang berbentuk kombinasi tanah subur, pasirserta pupuk kandang (1 : 1 : 1). Bila tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
Sesudah media tanam tercampur rata, lalu dimasukkan ke dalam kantong plasitk setinggi ¾ sisi, barulah kecambah sengon ditanam,tiap-tiap kantong di beri satu batang kecambah.
Kantong plastik yang sudah diisi anakan, ditempatkan di bawah para-parayang di beri atap jerami atau daun kelapa, supaya tak segera tersengat terik matahari.
Pada saat perkembangan anakan semai hingga pada waktu keadaan bibit layak untuk ditanam di lapangan butuh dikerjakan pemeliharaan dengan cara intensif.
c) Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dikerjakan pada bibit dipersemaian yaitu seperti berikut:
Penyiraman
Penyiraman yang optimum bakal berikan perkembangan yang optimum pada semai/bibit. Penyiraman dikerjakan saat pagi serta sore hari ataupunsiang hari dengan memakai nozle. Setelah itu pada keadaan spesifik, penyiraman bisa dikerjakan semakin banyak dari situasi normal, yakni pada waktu bibit baru dipindah dari naungan ke areal terbuka serta hari yangpanas.
Pemupukan
Pemupukan dikerjakan dengan memakai larutan " gir ". Adapun pembuatan larutan " gir " yaitu seperti berikut :
Siapkan drum sisa serta separuh volumenya di isi pupuk kandang.
Imbuhkan air hingga volumenya ¾ sisi.
Imbuhkan 15 kg TSP, lalu diaduk rata.
Imbuhkan 500 gr pupuk SUPERNASA.
Biarlah sepanjang satu minggu serta kemudian dipakai untuk pemupukan.
Dosis pemupukan sejumlah 2 sendok makan per 2 minggu, pada usia 6bln., saat tingginya 70 – 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Penyulaman
Penyulaman dikerjakan jika bibit ada yang mati serta butuh dikerjakandengan selekasnya supaya bibit sulaman tak tertinggal jauh dengan bibityang lain.
Penyiangan
Penyiangan pada gulma, dikerjakan dengan mencabut satu per satuapabila butuh dibantu dengan alat pencungkil, tetapi dikerjakan hati –hati supaya jangan sempat akar bibit terganggu.
Ingindalian Hama serta Penyakit
Sebagian hama yang umum menyerang bibit yaitu semut, tikus rayap,serta cacing, sedang yang tergolong penyakit adalah rusaknya bibit yangdikarenakan oleh cendawan.
Untuk menangani serangan cendawan atau jamur pada tanaman bibit sengon dapat diantisipasi pada waktu awal pembenihan. Langkahnyadengan memakai GLIO. GLIO adalah product ingindali hama & penyakit tanaman dari PT. Alami Nusantara.
Alami GLIO dapat menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, menghindar sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Alami GLIO, dapat membuat perlindunganperkecambahan biji serta akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman pada lingkungan, manusia serta hewan, sesuai dengan keseimbangan alam, gampang serta murah.
Alami GLIO berbentuk Hiperparasit pada pathogen penyakit tanaman,hingga berlangsung persaingan tempat hidup serta nutrisi. Alami GLIOkeluarkan zat antibiotik yakni Gliovirin serta Viridin yang bakal mematikan pathogen pemicu penyakit tanaman serta Alami GLIO ini bakalberkembang selalu mengkolonisasi membuat perlindungan tanaman darimasalah pathogen.
Panduan Aplikasi :
1 bungkus GLIO digabung pupuk kandang/kompos 25-50 kg, diamkanlebih kurang 1 minggu dalam keadaan lembab, baru lalu dipakai untukpupuk basic.
Untuk tanaman yang telah terinfeksi penyakit, bila berlangsung tanda-tanda serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO digabung pupuk kandang masak atau kompos 2-3 kg lalu diamkan lebih kurang 1 minggu baru dipakai. Dosis 2-3 sendok makan pada tanaman diserang.
Seleksi bibit
Aktivitas seleksi bibit adalah aktivitas yang dikerjakan sebelum saat bibit dimutasikan kelapangan, tujuannya yakni mengelompokan bibit yangbaik dari bibit yang kurang baik pertumbuhannya. Bibit yang baik adalahprioritas pertama yang dapat dimutasikan kelapangan untuk ditanamsedang bibit yang kurang baik pertumbuhannya dikerjakan pemeliharaanyang lebih intensip manfaat meningkatkan perkembangan bibit hinggadiinginkan pada waktu saat tanam tiba keadaan bibit memiliki mutu yangrata.
Penyiapan Lahan
Penyiapan tempat pada prinsipnya membebaskan tempat dari tumbuhan pengganggu atau komponen lain dengan maksud untuk berikan areatumbuh pada tanaman yang bakal dibudidayakan. Langkah prosespenyipan tempat digolongkan jadi 3 langkah, yakni langkah mekanik, semi mekanik serta manual. Type kegiatannya terdiri jadi dua step ;
Pembersihan tempat, yakni berbentuk aktivitas penebasan pada semak belukar serta padang rumput. Setelah itu ditumpuk pada tempat spesifiksupaya tak mengganggu area tumbuh tanaman.
Pemrosesan tanah, ditujukan untuk melakukan perbaikan susunan tanahlewat cara mencanggkul atau membajak (sesuai sama dengan keperluan).
Penanaman
Type aktivitas yang dikerjakan berbentuk :
Pembuatan serta pemasangan ajir tanam : Ajir bisa di buat berbahanbambu atau kayu dengan ukuran, panjang 0, 5 – 1 m, lebar 1 – 1, 5 cm. Pemasangangan ajir ditujukan untuk berikan sinyal di mana bibit mestiditanam, karena pemasangan ajir itu mesti sesuai sama dengan jarak tanam yang dipakai.
Pembuatan lobang tanam. Lobang tanam di buat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm pas pada ajir yang telah terpasang.
Pengangkutan bibit, ada dua jenis pengangkutan bibit yaknipengankuatan bibit dari lokasi persemaian ketempat penampungan bibit sesaat di lapangan (lokasi penanaman), serta pengangkutan bibit dari tempat penampungan sesaat ke tempat penanaman.
Penanaman bibit, proses aktivitas penanaman mesti dikerjakan dengan cara hati – hati supaya bibit tak rusak serta penempatan bibit pada lobang tanam mesti pas ditengah-tengah dan akar bibit tak terlipat, hal semacam ini bakal punya pengaruh pada perkembangan bibit setelah itu.
Pemeliharaan
Aktivitas pemeliharaan yang dikerjakan berbentuk aktivitas :
Penyulaman, yakni pergantian tanaman yang mati atau sakit dengan tanaman yang baik, penyulaman pertama dikerjakan seputar 2-4 minggusesudah tanam, penyulaman ke-2 dikerjakan pada saat pemeliharaan th.pertama (sebelum saat tanaman berusia 1 th.). Supaya perkembanganbibit sulaman tak tertinggal dengan tanaman lain, maka diambil bibityang baik dibarengi pemeliharaan yang intensif.
Penyiangan. Pada intinya aktivitas penyiangan dikerjakan untukmembebaskan tanaman pokok dari tanaman penggagu dengancarabersihkan gulma yang tumbuh liar di sekitar tanaman, supaya kekuatankerja akar dalam menyerap unsur hara bisa jalan dengan cara maksimal.Selain itu aksi penyiangan juga ditujukan untuk menghindar datangnya hama serta penyakit yang umumnya jadikan rumput atau gulma lainuntuk tempat persembunyiannya, sekalian untuk memutus daur hidupnya. Penyiangan dikerjakan pada tahun-tahun permulaan daripenanaman supaya perkembangan tanaman sengon tak kerdil atauterhalang, setelah itu pada awal ataupun akhir musim penghujan, lantaranpada saat itu banyak gulma yang tumbuh.
Pendangiran. Pendangiran yakni usaha mengemburkan tanah di sekitartanaman dengan maksud untuk melakukan perbaikan susunan tanah yangbermanfaat untuk perkembangan tanman.
Pemangkasan. Lakukan pemotongan cabang pohon yg tidak bermanfaat(bergantung dari maksud penanaman).
Penjarangan. Penjarangan dillakukan untuk berikan area tumbuh yanglebih leluasa untuk tanaman sengon yang tinggal. Aktivitas ini dikerjakanpada waktu tanaman berusia 2 serta 4 th., Penjarangan pertamadikerjakan sebesar 25 Persen, maka banyak pohon yang ditebang 332 pohon per hektar, hingga tanaman yang tersisa sejumlah 1000 batangtiap-tiap hektarnya serta penjarangan ke-2 sebesar 40 Persen dari pohonyang ada (400 pohon/ha) serta bekasnya 600 pohon dalam tiap-tiaphektarnya adalah tegakan bekas yang bakal ditebang pada akhir daur.Langkah penjarangan dikerjakan dengan menebang pohon-pohon sengon menurut system " untu walang " (gigi belakang) yakni : dengan menebang selang satu pohon pada setiap barisan serta lajur penanaman.
Sesuai sama dengan daur tebang tanaman sengon yang direncanakanyakni sepanjang 5 th. maka pemeliharaan juga dikerjakan sepanjang limath.. Type aktivitas pemeliharaan yang dikerjakan sesuai dengan keadaanserta keperluan tanaman. Pemeliharaan th. I s/d th. ke III aktivitaspemeliharaan yang dikerjakan bisa berbentuk aktivitas penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan serta pemangkasan cabang. Pemeliharaan kelanjutan berbentuk aktivitas penjarangan dengan maksuduntuk berikan area tumbuh pada tanaman yang bakal dipertahankan, presentasi serta prekuensi penjarangan sesuai dengan ketentuanstandard tehnis kehutanan yang ada.
Pemeliharaan yang dikerjakan pada bibit dipersemaian yaitu seperti berikut:
Penyiraman
Penyiraman yang optimum bakal berikan perkembangan yang optimum pada semai/bibit. Penyiraman dikerjakan saat pagi serta sore hari ataupunsiang hari dengan memakai nozle. Setelah itu pada keadaan spesifik, penyiraman bisa dikerjakan semakin banyak dari situasi normal, yakni pada waktu bibit baru dipindah dari naungan ke areal terbuka serta hari yangpanas.
Pemupukan
Pemupukan dikerjakan dengan memakai larutan " gir ". Adapun pembuatan larutan " gir " yaitu seperti berikut :
Siapkan drum sisa serta separuh volumenya di isi pupuk kandang.
Imbuhkan air hingga volumenya ¾ sisi.
Imbuhkan 15 kg TSP, lalu diaduk rata.
Imbuhkan 500 gr pupuk SUPERNASA.
Biarlah sepanjang satu minggu serta kemudian dipakai untuk pemupukan.
Dosis pemupukan sejumlah 2 sendok makan per 2 minggu, pada usia 6bln., saat tingginya 70 – 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Penyulaman
Penyulaman dikerjakan jika bibit ada yang mati serta butuh dikerjakandengan selekasnya supaya bibit sulaman tak tertinggal jauh dengan bibityang lain.
Penyiangan
Penyiangan pada gulma, dikerjakan dengan mencabut satu per satuapabila butuh dibantu dengan alat pencungkil, tetapi dikerjakan hati –hati supaya jangan sempat akar bibit terganggu.
Ingindalian Hama serta Penyakit
Sebagian hama yang umum menyerang bibit yaitu semut, tikus rayap,serta cacing, sedang yang tergolong penyakit adalah rusaknya bibit yangdikarenakan oleh cendawan.
Untuk menangani serangan cendawan atau jamur pada tanaman bibit sengon dapat diantisipasi pada waktu awal pembenihan. Langkahnyadengan memakai GLIO. GLIO adalah product ingindali hama & penyakit tanaman dari PT. Alami Nusantara.
Alami GLIO dapat menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, menghindar sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Alami GLIO, dapat membuat perlindunganperkecambahan biji serta akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman pada lingkungan, manusia serta hewan, sesuai dengan keseimbangan alam, gampang serta murah.
Alami GLIO berbentuk Hiperparasit pada pathogen penyakit tanaman,hingga berlangsung persaingan tempat hidup serta nutrisi. Alami GLIOkeluarkan zat antibiotik yakni Gliovirin serta Viridin yang bakal mematikan pathogen pemicu penyakit tanaman serta Alami GLIO ini bakalberkembang selalu mengkolonisasi membuat perlindungan tanaman darimasalah pathogen.
Panduan Aplikasi :
1 bungkus GLIO digabung pupuk kandang/kompos 25-50 kg, diamkanlebih kurang 1 minggu dalam keadaan lembab, baru lalu dipakai untukpupuk basic.
Untuk tanaman yang telah terinfeksi penyakit, bila berlangsung tanda-tanda serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO digabung pupuk kandang masak atau kompos 2-3 kg lalu diamkan lebih kurang 1 minggu baru dipakai. Dosis 2-3 sendok makan pada tanaman diserang.
Seleksi bibit
Aktivitas seleksi bibit adalah aktivitas yang dikerjakan sebelum saat bibit dimutasikan kelapangan, tujuannya yakni mengelompokan bibit yangbaik dari bibit yang kurang baik pertumbuhannya. Bibit yang baik adalahprioritas pertama yang dapat dimutasikan kelapangan untuk ditanamsedang bibit yang kurang baik pertumbuhannya dikerjakan pemeliharaanyang lebih intensip manfaat meningkatkan perkembangan bibit hinggadiinginkan pada waktu saat tanam tiba keadaan bibit memiliki mutu yangrata.
Penyiapan Lahan
Penyiapan tempat pada prinsipnya membebaskan tempat dari tumbuhan pengganggu atau komponen lain dengan maksud untuk berikan areatumbuh pada tanaman yang bakal dibudidayakan. Langkah prosespenyipan tempat digolongkan jadi 3 langkah, yakni langkah mekanik, semi mekanik serta manual. Type kegiatannya terdiri jadi dua step ;
Pembersihan tempat, yakni berbentuk aktivitas penebasan pada semak belukar serta padang rumput. Setelah itu ditumpuk pada tempat spesifiksupaya tak mengganggu area tumbuh tanaman.
Pemrosesan tanah, ditujukan untuk melakukan perbaikan susunan tanahlewat cara mencanggkul atau membajak (sesuai sama dengan keperluan).
Penanaman
Type aktivitas yang dikerjakan berbentuk :
Pembuatan serta pemasangan ajir tanam : Ajir bisa di buat berbahanbambu atau kayu dengan ukuran, panjang 0, 5 – 1 m, lebar 1 – 1, 5 cm. Pemasangangan ajir ditujukan untuk berikan sinyal di mana bibit mestiditanam, karena pemasangan ajir itu mesti sesuai sama dengan jarak tanam yang dipakai.
Pembuatan lobang tanam. Lobang tanam di buat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm pas pada ajir yang telah terpasang.
Pengangkutan bibit, ada dua jenis pengangkutan bibit yaknipengankuatan bibit dari lokasi persemaian ketempat penampungan bibit sesaat di lapangan (lokasi penanaman), serta pengangkutan bibit dari tempat penampungan sesaat ke tempat penanaman.
Penanaman bibit, proses aktivitas penanaman mesti dikerjakan dengan cara hati – hati supaya bibit tak rusak serta penempatan bibit pada lobang tanam mesti pas ditengah-tengah dan akar bibit tak terlipat, hal semacam ini bakal punya pengaruh pada perkembangan bibit setelah itu.
Pemeliharaan
Aktivitas pemeliharaan yang dikerjakan berbentuk aktivitas :
Penyulaman, yakni pergantian tanaman yang mati atau sakit dengan tanaman yang baik, penyulaman pertama dikerjakan seputar 2-4 minggusesudah tanam, penyulaman ke-2 dikerjakan pada saat pemeliharaan th.pertama (sebelum saat tanaman berusia 1 th.). Supaya perkembanganbibit sulaman tak tertinggal dengan tanaman lain, maka diambil bibityang baik dibarengi pemeliharaan yang intensif.
Penyiangan. Pada intinya aktivitas penyiangan dikerjakan untukmembebaskan tanaman pokok dari tanaman penggagu dengancarabersihkan gulma yang tumbuh liar di sekitar tanaman, supaya kekuatankerja akar dalam menyerap unsur hara bisa jalan dengan cara maksimal.Selain itu aksi penyiangan juga ditujukan untuk menghindar datangnya hama serta penyakit yang umumnya jadikan rumput atau gulma lainuntuk tempat persembunyiannya, sekalian untuk memutus daur hidupnya. Penyiangan dikerjakan pada tahun-tahun permulaan daripenanaman supaya perkembangan tanaman sengon tak kerdil atauterhalang, setelah itu pada awal ataupun akhir musim penghujan, lantaranpada saat itu banyak gulma yang tumbuh.
Pendangiran. Pendangiran yakni usaha mengemburkan tanah di sekitartanaman dengan maksud untuk melakukan perbaikan susunan tanah yangbermanfaat untuk perkembangan tanman.
Pemangkasan. Lakukan pemotongan cabang pohon yg tidak bermanfaat(bergantung dari maksud penanaman).
Penjarangan. Penjarangan dillakukan untuk berikan area tumbuh yanglebih leluasa untuk tanaman sengon yang tinggal. Aktivitas ini dikerjakanpada waktu tanaman berusia 2 serta 4 th., Penjarangan pertamadikerjakan sebesar 25 Persen, maka banyak pohon yang ditebang 332 pohon per hektar, hingga tanaman yang tersisa sejumlah 1000 batangtiap-tiap hektarnya serta penjarangan ke-2 sebesar 40 Persen dari pohonyang ada (400 pohon/ha) serta bekasnya 600 pohon dalam tiap-tiaphektarnya adalah tegakan bekas yang bakal ditebang pada akhir daur.Langkah penjarangan dikerjakan dengan menebang pohon-pohon sengon menurut system " untu walang " (gigi belakang) yakni : dengan menebang selang satu pohon pada setiap barisan serta lajur penanaman.
Sesuai sama dengan daur tebang tanaman sengon yang direncanakanyakni sepanjang 5 th. maka pemeliharaan juga dikerjakan sepanjang limath.. Type aktivitas pemeliharaan yang dikerjakan sesuai dengan keadaanserta keperluan tanaman. Pemeliharaan th. I s/d th. ke III aktivitaspemeliharaan yang dikerjakan bisa berbentuk aktivitas penyulaman, penyiangan, pendangiran, pemupukan serta pemangkasan cabang. Pemeliharaan kelanjutan berbentuk aktivitas penjarangan dengan maksuduntuk berikan area tumbuh pada tanaman yang bakal dipertahankan, presentasi serta prekuensi penjarangan sesuai dengan ketentuanstandard tehnis kehutanan yang ada.
Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA)
Hubungi segera NATURE GROW – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
Telp : 082331007753
Layanan konsultasi dan order :
Hubungi segera NATURE GROW – Distributor Resmi PT Natural Nusantara
Telp : 082331007753
Layanan konsultasi dan order :
082331007753, 085815050270
PIN BBM 7B5BCBE8
Whatsapp 082331007753
www.produknaturalnasa.com
Cara Pemesanan Produk :
SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan 082331007753 (sms, telp, whatsapp).
Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui MANDIRI 9000008439409 a/n IMRON ROSYADI atau BRI 006501014384539 a/n IMRON ROSYADIi.
Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 082331007753
SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan 082331007753 (sms, telp, whatsapp).
Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui MANDIRI 9000008439409 a/n IMRON ROSYADI atau BRI 006501014384539 a/n IMRON ROSYADIi.
Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 082331007753
Tidak ada komentar:
Posting Komentar