Jumat, 09 Mei 2014

Peningkatan Panen Anggur dengan Pupuk Organik



%pupuk organik nasa %natural nusantara  A. PENDAHULUAN Produksi anggur (Vitis sp.) di Indonesia belum optimal. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan produksi anggur secara kuantitas, kualitas dan kelestarian lingkungan (Aspek K-3) untuk bersaing di era pasar bebas dengan mengeluarkan produk pupuk organik cair dan padat.
B. SYARAT TUMBUH
Ketinggian 25-300 m dpl, suhu 25-310 C, kelembaban udara 75-80 %, intensitas penyinaran 50% – 80%, 3-4 bulan kering, curah hujan 800 mm/tahun dan pH tanah 6-7. Tipe tanah : liat dan liat berpasir (alluvial dan grumosol).
C. PENANAMAN
Waktu tanam di akhir musim hujan (April-Juni). Siram bibit dng Pupuk Organik Cair NASA (1-2 ttp/10 lt air) + 1 minggu sebelum tanam. Beri naungan sementara. Semprot Pupuk Organik Cair NASA 1-2 ttp/tangki/10 hari hingga usia + 3 bulan setelah tanam.
D. PEMUPUKAN
Pemupukan disebar dan dicampur merata tanah secara melingkar sejauh 25 cm dari batang lalu ditutup dan diairi atau dengan cara pengocoran pupuk. Pemupukan berdasarkan umur tanaman, yaitu : a. Tanaman Muda sampai umur 6 bulan (per pohon)
NoUmur TanamanJenis dan Dosis Pupuk Per pohon
110 hari – 3 bulan, interval 10 hari sekaliUrea 7,5 gr atau ZA 10 gr, tiap kali pemupukan
2> 3 – 6 bulan, interval 15 hari sekaliUrea 15 gr atau ZA 20 gr tiap kali pemupukan
3Tiap 1 bulan sekalipupuk organik SUPERNASA 1-2 sendok makan (s.m.)/ 10 liter air
b. Tanaman Umur 6 bulan sampai 1 tahun (per pohon)
NoUmur TanamanJenis dan Dosis Pupuk Per Pohon
1> 6 bulanPukan 30 kg atau pupuk organikSUPERNASA 1-2 s.m. dan Urea 22,5 gr atau ZA 30 gr
29 bulanpupuk organik SUPERNASA 1-2 s.m. dan Urea 33,75 gr atau ZA 45 gr
312 bulanPukan 60 kg atau pupuk organikSUPERNASA 1-2 s.m. dan Urea 50 gr atau ZA 60 gr
Catatan:
Tanaman Produktif Berbuah (lebih dari 4 tahun) Pemupukan 3 kali setahun (April, Agustus,Desember). Dosis tiap kali pemupukan 600 gr Urea + 300 gr TSP + 375 gr KCl + Pupuk Organik SUPERNASA 1-2 sdm/10 lt/ pohon
I. PEMBUATAN RAMBATAN
Perlu pembuatan rambatan dengan model :
  1. Model Para-para, tiang para-para dipasang sesuai jarak tanam anggur dengan ketinggian 2 – 3,5 m dan dipasang para-para berupa anyaman kawat atau bilah bambu atau kayu, jarak mata anyaman + 40 cm.
  2. Model Pagar/Kniffin, dibuat berbentuk pagar. Jarak antar tiang 3-5 m dan ketinggian 150-200 cm, hubungkan dengan kawat yang dipasang mendatar sebanyak 2-3 jajar. Kawat pertama dibagian bawah letaknya 60 cm dari permukaan tanah, dan kawat diatasnya berjarak 70 cm.
  3. Model perdu, berupa pohon atau kayu biasa, kemudian bagian atasnya dipasang tempat penyangga sepanjang 2 m dan lebar 2 m.
  4. Pemasangan rambatan dilakukan sebelum tanaman dipangkas dan dibentuk.
J. PENGELOLAAN BUNGA DAN BUAH
  • Pangkas pembuahan dilakukan 2 tahap setahun yaitu bulan Maret – April dan Juli – Agustus dan dilakukan pada cabang-cabang tersier yang telah berumur 1 tahun.
  • Cabang-cabang yang tumbuh subur dipangkas dan sisakan 4-10 mata tunas, sedang cabang yang kurang subur sisakan 1-3 mata tunas.
  • Cabang/ranting sisa pemangkasan dibentangkan dan diatur merata di seluruh permukaan para-para, lalu diikat ke kanan dan kiri dengan tali.
  • Semprot dengan HORMONIK dosis 1-2 tutup per tangki setelah dipangkas setiap 7-10 hari sekali.
  • Pelihara 3 malai bunga tiap tunas dan potong tunas baru yang tumbuh di atas bunga sampai terbentuk bakal buah.
  • Jarangkan buah pada dompolan 50% – 60 %, yaitu waktu ukuran buah sebesar biji asam dengan mengambil butir-butir buah yang letaknya berhimpitan, bertangkai panjang, abnormal, rusak dengan gunting kecil yang steril.
  • Jika musim hujan, pasang atap plastik putih pada para-para dan bungkus buah dengan kantong plastik atau kertas semen.
K. PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT
a. Hama
  • Kutu Phylloxera (Phylloxera vitifoliae), mengisap cairan akar dan daun. Gejala : didaun terbentuk bisul-bisul kecil dan akar membengkak seperti kutil, akibatnya tumbuh kerdil, layu dan buah sedikit. Pengendalian: pangkas tanaman terserang dan bakar, semprot Natural BVR atau PESTONA
  • Tungau Merah (Tetranychus sp.), bercak-bercak kuning pada daun dan berubah hitam, akibatnya kerdil dan buah berkurang. Pengendalian; semprot Natural BVR atau PESTONA
  • Ulat kantong (Mahasena corbetti), memakan bagian atas permukaan daun, terjadi lubang-lubang kecil pada daun. Pengendalian : Pangkas dan potong tanaman terserang berat dan dibakar lalu semprot denganPESTONA + POC NASA
  • Kumbang Daun (Apogonia destructor), memakan atau merusak daun, kemudian membuat lubang-lubang kecil pada permukaan daun. Pengendalian : pasang lampu perangkap dan musnahkan, semprot PESTONA
  • Ulat grayak (Spodoptera sp.), menyerang daun hingga rusak dan berlubang. Pengendalian; Semprot dengan Natural VITURA
  • Ngengat buah anggur (Paralobesia viteana atau Grape Berry Moth), larva memakan bunga dan buah yang masih pentil dan tua sehingga buah tidak normal. Pengendalian; Buang buah rontok dan bakar, semprotPESTONA paling lambat 14 hari sebelum panen
  • Hama lain seperti rayap, tikus, burung, tupai dan kelelawar. Pengendalian : sanitasi kebun, bungkus buah, menghalau hama dan pasang perangkap
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum dapat mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810 dosis + 5 ml (1/2 tutup) per tangki
Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA)
Hubungi :
 Distributor Resmi PT Natural Nusantara
HOTLINE KONSULTASI dan order :
082331007753
PIN BB : 7B5BCBE8 
 Cara Pemesanan Produk :
1. SMS/Telp 082331007753 untuk konfirmasi Pemesanan.
2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
3. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui  
BRI 006501014384539 IMRON ROSYADI
 MANDIRI 9000008439409 IMRON ROSYADI
4. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 082331007753

Tidak ada komentar:

Posting Komentar